cinta pertama itu tak selamanya indah,
cinta pertama itu tak selamanya sejati, cinta pertama itu tak selamanya bisa
membuat hati kita berbunga, ya kini aku sadar akan hal itu. Cinta pertama itu
bisa membuat hati terluka, terjatuh dan lumpuh tak berdaya. Sungguh aku
terkejut akan hal ini, ya cinta pertama yang selama ini aku impikan, cinta
pertama yang selama ini aku tunggu, aku banggakan, aku jaga dengan kesetiaan
tetapi kini pergi dengan membawa luka yang sangat perih dan meninggalkan beribu
kenangan indah yang membekas. Tapi apalah arti aku menyesali hal yang sudah
terjadi, semuanya hanyalah sebagian dari kisah cintaku yang akan tersimpan di
memori kehidupan.cinta itu memang bisa membutakan segalanya, tak peduli dengan
hal apapun yang ada di sekelilingnya, seperti aku yang telah dibutakan oleh
keindahan dan kenikmatan cinta, aku bak wanita yang mudah tergelincir masuk ke
dalam permainan cinta yang nista, mengapa aku begitu mudah masuk terperangkap
dalam permainan rumitnya? Mengapa aku begitu mudah tergoda akan keindahannya?
Mengapa aku begitu mudah percaya dengan ucapan-ucapan manisnya? Iya aku akui
aku bodoh, bodoh sekali. Aku bagaikan sebuah layang-layang yang rela ditarik ulur tinggi ke langit oleh
tangan-tangan yang tak berprinsip, lalu apabila layang-layang tersebut terputus
dari benangnya aku dibiarkan terbang tinggi tanpa arah ditemani hembusan angin
yang membawaku entah kemana atau bahkan aku dibiarkan jatuh begitu saja tanpa
ada yang mempedulikanku. Dan aku pun sadar bahwa yang selama ini aku anggap
baik itu ternyata bukan yang terbaik menurut Allah, Allah telah memberikan
petunjuk-Nya kepadaku dan aku yakin ini memang yang terbaik untukku, Allah
telah menyiapkan seseorang yang jauh lebih baik untukku, ia masih disimpan oleh
Allah dan masih dipingit oleh kedua orangtuanya untuk dipersiapkan dan
senantiasa memperbaiki diri agar menjadi pribadi yang pantas untuk memiliki
wanita yang sepantasnya memiliki dia. Iya aku tau itu aku akan sabar menanti
hingga Tuhan mempertemukan kita pada waktu yang tepat.
“Ya Allah aku sangat yakin bahwa
janji-Mu adalah benar, bahwa rencana-Mu lah yang terbaik. Jika dia jodohku jaga
dia dalam kebaikan, dan pertemukan kami kembali pada waktu yang tepat untuk
bersatu. Jika dia bukan jodohku, aku yakin Engkau sudah mempersiapkan seseorang
yang lebih baik untukku. Aamiin “
No comments:
Post a Comment