Sunday, October 19, 2014

Hurt by First Love

cinta pertama itu tak selamanya indah, cinta pertama itu tak selamanya sejati, cinta pertama itu tak selamanya bisa membuat hati kita berbunga, ya kini aku sadar akan hal itu. Cinta pertama itu bisa membuat hati terluka, terjatuh dan lumpuh tak berdaya. Sungguh aku terkejut akan hal ini, ya cinta pertama yang selama ini aku impikan, cinta pertama yang selama ini aku tunggu, aku banggakan, aku jaga dengan kesetiaan tetapi kini pergi dengan membawa luka yang sangat perih dan meninggalkan beribu kenangan indah yang membekas. Tapi apalah arti aku menyesali hal yang sudah terjadi, semuanya hanyalah sebagian dari kisah cintaku yang akan tersimpan di memori kehidupan.cinta itu memang bisa membutakan segalanya, tak peduli dengan hal apapun yang ada di sekelilingnya, seperti aku yang telah dibutakan oleh keindahan dan kenikmatan cinta, aku bak wanita yang mudah tergelincir masuk ke dalam permainan cinta yang nista, mengapa aku begitu mudah masuk terperangkap dalam permainan rumitnya? Mengapa aku begitu mudah tergoda akan keindahannya? Mengapa aku begitu mudah percaya dengan ucapan-ucapan manisnya? Iya aku akui aku bodoh, bodoh sekali. Aku bagaikan sebuah layang-layang  yang rela ditarik ulur tinggi ke langit oleh tangan-tangan yang tak berprinsip, lalu apabila layang-layang tersebut terputus dari benangnya aku dibiarkan terbang tinggi tanpa arah ditemani hembusan angin yang membawaku entah kemana atau bahkan aku dibiarkan jatuh begitu saja tanpa ada yang mempedulikanku. Dan aku pun sadar bahwa yang selama ini aku anggap baik itu ternyata bukan yang terbaik menurut Allah, Allah telah memberikan petunjuk-Nya kepadaku dan aku yakin ini memang yang terbaik untukku, Allah telah menyiapkan seseorang yang jauh lebih baik untukku, ia masih disimpan oleh Allah dan masih dipingit oleh kedua orangtuanya untuk dipersiapkan dan senantiasa memperbaiki diri agar menjadi pribadi yang pantas untuk memiliki wanita yang sepantasnya memiliki dia. Iya aku tau itu aku akan sabar menanti hingga Tuhan mempertemukan kita pada waktu yang tepat.

“Ya Allah aku sangat yakin bahwa janji-Mu adalah benar, bahwa rencana-Mu lah yang terbaik. Jika dia jodohku jaga dia dalam kebaikan, dan pertemukan kami kembali pada waktu yang tepat untuk bersatu. Jika dia bukan jodohku, aku yakin Engkau sudah mempersiapkan seseorang yang lebih baik untukku. Aamiin “

No comments:

Post a Comment