Monday, April 28, 2014

Hitam Manis^^ ( The 23rd Alphabet )



Iya, itu sebutan manis untuk lelaki yang berparas tegap, tinggi, dan memiliki kumis tipis di atas bibir manisnya. Dia adalah kawan lama ku dulu saat aku masih duduk di bangku SMP. Lelaki yang memiliki watak pendiam, tertutup dan pemalu ini sudah menyimpan rasa yang berbeda untuk ku sejak dua tahun lalu, hingga kini dia mengungkapkan rasa yang tlah lama terpendam kepada gadis istimewa nya. “ ngomong-ngomong kamu udah punya pacar belum? “ tanya lelaki pemalu itu. “ aku? “ jawab gugup gadis yang sedang duduk di sebelahnya. “iya. Udah punya pacar belum?” jawab si Hitam Manis mempertegas. “kalau aku punya pacar mana mungkin aku bisa berada disini sama kamu” jawab si gadis dengan tersipu malu. “berarti belum? Kalau sama aku mau ngga?” tanya si hitam manis serius. Namun, aku hanya tersenyum malu mendengar pernyataan dia yang tlah mengungkapkan perasaan terpendam sejak dua tahun lalu. “kita jalanin dulu aja, semoga kita cocok dan ngga cuma itu aku cuma mau kamu bisa buat aku nyaman saat aku sama kamu”. “aku akan berusaha buat kamu nyaman kapanpun dan dimanapun” jawab lelaki itu menyanggupi. Di tengah-tengah keramaian alun-alun kota wali itu, aku dan dia mengahabiskan waktu bersama, becanda, berbincang-bincang panjang tak berkesudahan, tertawa, berkeliling alun-alun melihat keramaian festival yang sedang di selenggarakan pada saat itu, hingga tak terasa suara lantunan adzan pun terdengar menghampiri suasana terik panas matahari, kita pun segera kembali menuju bangunan indah rumah Allah yang berada di alun-alun kota tesebut untuk menunaikan kewajiban kita. Berselang beberapa menit kemudian, aku dan dia memutuskan untuk segera pulang ke rumah karena hari sudah menunjukkan pukul sore. Di tengah perjalanan pulang pun kita kembali berbincang-bincang seru sampai tak terasa kita berpisah untuk pulang ke rumah masing-masing.